Setiap orang tentunya pernah mengalami masa titik terendah dalam hidup, It’s so normal.. :D
Hmm.. dan saya mungkin hampir mencapai titik tersebut. Dimana karena ‘beberapa hal’, saya menjadi males menggapai impian saya, seperti kehilangan harapan, Just Let It Flow! Padahal saya bukan tipe orang seperti itu, hmm..dan saya betul-betul menyadari ‘beberapa hal’ hal tersebut masih bisa ditolerir... tapi entah kenapa saya jadi males melakukan semuanya dengan segera, saya hanya ingin menulis. Hanya ingin menulis. Mengungkapkan apa yang dibenak. Bukan hanya tulisan ‘dear diary’ tapi tulisan ringan tapi ada ‘sesuatu’ yang dapat diambil. Yah...ada banyak hal yang berkecamuk di benak untuk dituangkan.. apalagi ada seorang teman yang mengatakan, bahwa tulisan saya membuat dia melakukan sesuatu istilah kerennya sih inspiring *halah
Sebenarnya niat nulis saya hanya ingin berbagi, berbagi pemikiran ringan, nyoba ngajak orang berpikir dengan sudut lain *sudut siku-sikunya saya.hphoho*. Selain itu nulis akan membuat saya lebih kuat, membuat saya keliatan sedikit pintar juga *halah
Balik lagi, ‘beberapa hal’ yang bikin saya hopeless mode on itu antara lain ide skripsi saya yang ‘terancam’, tempat PPL yang tidak sesuai harapan, kondisi keluarga yang belum kondusif, kenyataan tentang sahabat terbaik saya bukan yang ternyata semu, kenyataan orang yang selama ini saya anggap baik ternyata pamrih dan mengharap sesuatu yang membuat saya tidak nyaman, ditambah ada orang tiba-tiba manggil saya ‘superbaby’ tanpa alasan yang jelas * intermezzo kang... hehehehe:D*
Dan kenyataan, kalo saya harus move on dari orang yang selama 4 tahun ini hilir mudik di pikiran saya Hohoho*
Yang paling sensitif adalah soal skripsi dan tempat PPL. Dua hal tersebut adalah jalan saya menggapai cita-cita saya, yang membuat saya semangat menjalani hidup... tapi begitu dua hal tersebut terbentur keputusan orang lain, saya tak bisa berbuat apa-apa... saya kehilangan harapan hidup. Kehilangan untuk cepet lulus, kehilangan cepet membahagiakan orang tua, apapun itu saya jadi males mengerjakan dua-duanya. Betapa lemahnya saya. Itulah titik dimana saya tahu itu tidak baik, dan saya masih melakukannya. Menghentikan pencarian materi bakal skripsi saya. Saya belum bisa menerima dengan ‘ikhlas’ tempat PPL saya... saya belum bisa ikhlas... belum bisa enjoy...
Entah apa yang membuat saya begitu malas, apa mungkin ada setan yang bergelantungan. Ditambah ‘penyakit’ngantuk saya,jadilah saya menikmati tidur dengan berselimut kemalasan... #miris
Huft..
Huft..
Hmmm..
Namun mulai detik ini, saya harus mengakhiri semua itu!!! Rasa malas. Rasa tidak ikhlas. Saya tidak bisa begini terus. Harus belajar pasrah. Semua sudah jalan Tuhan. Yup, karena sebelum-sebelumnya kita sudah berusaha maksimal untuk menjalankan rencana kita, tapi tetaplah rencana Tuhan yang paling indah. Yakinlah. Tak ada gunanya menyesali keadaan. Tak ada gunanya mengutuk nasib. Tak adanya bermuka masam. Tersenyumlah. Tegapkan langkah. Hidup hanya soal usaha, belajar dan proses. Berusahalah, belajarlah, dan berproseslah hanya itu tugas kita. Hasil biar Tuhan yang menentukan. Asal kita sudah melakukan semuanya dengan cara terbaik kita...
Kenyataan sepahit apapun itu, harus diterima dengan lapang dada. Memang seperti itu adanya, tidak bisa dipungkiri. Soal kenyataan, mungkin nanti saya tulis pada kesempatan lain begitu juga dengan MOVE ON! *okey? Okey?*
Smile up, Enjoy your movement!!
-september, 20th 2012-