Senin, 28 Mei 2012

SEPASANG KAKEK-NENEK....


(9/5)Terpaku melihat sepasang suami istri berusia sekitar 60-70 tahun. Patutlah kita memanggilnya sepasang kakek-nenek. Mereka berjalan pelan bergandengan tangan keluar dari Toko Petra, sebuat toko bahan kerajinan di Kalirangan. Yah..saya juga dari toko tersebut untuk membeli perlengkapan jilbab handmade#pkm#. Saya kira mereka berdua akan naik becak yang stand by di depan toko, owhh..ternyata tidak! Menuju ke Kijang Inova hijau pupus dan bersopir, si nenek masuk ke dalam mobil, si kakek yang bertopi#necis tapi lembut# tidak langsung masuk tapi mengarahkan mobilnya keluar dari parkiran tepi jalan seperti sudah terbiasa... Walaupun disana ada tukang parkir#tapi tukang parkirnya agak lola datengnya telat.hehehe#

Sekilas saya bener-bener kagum pada pasangan itu, di usia senjanya masih bareng-bareng terus, dan si nenek masih produktif untuk membeli bahan-bahan kerajinan. Saya rasa mereka dulunya orang-orang muda yang bekerja keras untuk investasi hari tua dan memiliki anak yang mudah ‘dikendalikan’. Pengin kalau tua nanti seperti mereka... tetep bersama orang yang kita sayang dan yang penting tetap produktif #walaupun tidak komersial# setidaknya ada hal-hal positif yang dapat jadi contoh semangat untuk anak-cucu... 

Rabb, Sang Pemilik Kehidupan
mudahkanlah hamba menuju jalan yang Kau ridhoi dan mencapai kehidupan terbaik...

Beberapa hari kemudian, tepatnya hari Jumat(11/5) saya harus ke Karanganyar untuk suatu keperluan. Saya meihat sepasang kakek-nenek berusia 60-70an yang berjalan tertatih-tatih di tepi jalur lambat, mereka bergandengan, tapi penampilan mereka jauh dari layak. Rasanya kasian melihat mereka. Sepertinya si nenek sudah mengalami gangguan penglihatan tapi si kakek begitu sabar menuntun si nenek menepi untuk beristirahat.... rasanya ingin berhenti sebentar. Tapi saya sudah ditunggu teman di kampus , sepanjang jalan menuju kampus hanya istigfar yang terucap dari bibir ini. Dimana anak-anak mereka? Keluarga mereka? Walaupun mereka seperti itu, hidup dalam keterbatasan kenapa masih saling menerima? Saya pikir, di usia seperti itu mereka sudah pikun. Apalagi di usia mereka tidak ditunjang dengan gizi yang memperburuk kepikunan, berbeda dengan sepasang kakek-nenek yang pertama, mungkin anak-anak mereka membelikan vitamin dan rutin cek kesehatan yang berdampak memperlambat kepikunan. Tapi kakek-nenek kedua masih terlihat seia-sekata?? Saya rasa itu akumulasi dari tindakan bawah sadar yang dilakukan ketika mereka masih muda. Yang tanpa kita sadari telah menjadi habit di sepanjang kehidupan... 


The conclusion are, manfaatkan masa muda sebaik mungkin, seproduktif mungkin. Untuk investasi di hari tua. Sebagai seorang yang masih single 20% dari pendapatan bulanan harusnya ditabung, tidak kita habiskan untuk konsumsi... dan setia pada pasangan!!#nantinya...#

Pernah denger kalimat ini? Kecil dimanja, Muda Kaya Raya, Mati Masuk Surga...  #sapa yang nggak pengin?#