Senin, 28 Maret 2011

Saya yang Hari Ini....

siang yang mendung, gerimis mulai turun rintik-rintik...
rasanya tepat untuk menuaangkan semua yang menjadi pikiran saya sepanjang perjalanan pulang dari kampus.
tentang diri saya.
hmm...memang blog ini akan banyak bercerita tentang diri saya, pemikiran, dan kegelisahan-kegelisahan akan suatu keadaan yang menimbulkan pertanyaan bagi diri saya. -maaf ya kalo terkesan membosankan.hohoho.-

tentang apa yang saya alami di semester awal tahun ini. Masya Allah, saya menjadi lola. lama kalo mikir, nggak paham2, mencari2 alasan untuk suatu keadaan. Naudzubillah.
Beberapa hari ini saya berpikir, apakah hidup saya bakalan kayak gni terus untuk 4 semester yang akan datang? tahun2 yang akan datang? NGGAAKKK!!
Saya tidak suka keadaan seperti ini, dimana saya merasa lemah, stupid, terasingkan. Saya mesti bangkit. saya mesti berubah. sekarang atau tidak selamanya!
yahh..diawali dengan sharing ringan dengan teman kemarin via telepone membuat saya bertambah energi untuk 'mengembalikan'indah yang dulu...

hari ini saya begitu seneng, bangga bisa kenal dengan orang-orang yang hebat versi saya. orang-orang yang menginspirasi saya untuk learn more and more. dan saya senang bisa berteman dengan mereka. mereka adalah orang-orang disekitar saya, sekedar kenal ataupun malah berteman kental.. beberapa orang yang saya kagumi adalah:

BRITA PUTRI
teman sma saya. bakat menulisnaya benar2 amazing. saya kagum dengan keteguhannya dalam memilih jalan hidup, kesederhanaannya, kebaikannya, yang terkadang seperti air tenang menghanyutkan..
dia sekarang kuliah di UGM Hubungan Internasional. kami dulu sama2 menginginkan universitas2 keren di negeri ini, seperti Universitas Indonesia dan Universitas Gajah Mada. sama2 mengikuti tes ujian masuk, les, tapi nasib berkata lain, Brita sekarang stay di UGM dan saya tetap di Solo..
beberapa tulisan nonfiksinya pernah menjuarai tingkat nasional.subhanaallah.


VETY
pekerja keras.
teguh memegang prinsip.
komunikatif.
pinter.
tegas.


MAS OKTA

kenal mas okta waktu acara YISC, beliau dari STT PLN jurusan tekniik elektro. cool, pinter, cukup religius, berintegritas, dan responsif terhadap sekitar.
saya jadi pengin bner2 pinter, nggak cma soal akademik.
dari beliau saya jadi tau bahwa mpelajari karakter orang, blajar psikologis penting banget!! apalgi kalo d dunia kerja. belajar ngebaca orang...:)

intinya...saya kagum dengan kerja keras mereka!
dan saya pun harus terpompa untuk menjadi lebih baik!

semangad!!

Sabtu, 12 Maret 2011

Gerakan Mahasiswa (ku)

Mahasiswa, sosok pertengahan dalam masyarakat yang masih idealis namun pada realitasnya terkadang harus keluar dari idealitasnya. Pemihakan terhadap ideologi tertentu dalam gerakan mahasiswa memang tak bisa dihindari. Pasalnya, pada diri mahasiswa terdapat sifat-sifat intelektualitas dalam berpikir dan bertanya segala sesuatunya secara kritis dan merdeka serta berani menyatakan kebenaran apa adanya. Sebuah konsep yang cukup ideal bagi sebuah pergerakan mahasiswa walau tak jarang pemihakan-pemihakan tersebut tidak pada tempatnya.
sedngkan Gerakan Mahasiswa diartikan sebagai kegiatan kemahasiswaan yang ada di dalam maupun di luar perguruan tinggi yang dilakukan untuk meningkatkan kecakapan, intelektualitas dan kemampuan kepemimpinan para aktivis yang terlibat di dalamnya. Sehingga mahasiswa dan gerakan adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan.
Gerakan Mahasiswa ada sebagai wujud kekritisan mahasiswa, ketika terjadi penyimpangan maka mahasiswa mengkritisi dan bergeraka maju untuk memperbaikinya.
Sayangnya gerakan mahasiswa saat ini-yang saya lihat dan alami- beberapa masih ditunggangi "kepentingan2" baik itu kepentingan politik, ekonomi, pribadi ataupun kelompok.
padahal di forum-forum mereka selalu mengatasnamakan rakyat...
-walo tak smuanya seperti itu-



organisasi yang identik dengan gerakan mahasiswa pun dirasa telah ditunggangi oleh organisasi eksternal yang mendomonasi, saya tau sebenarnya itu bagus, tapi saya tidak suka dengan dominasi yang ada. Dominasi yang ada membuat orang yang berpotensi besar menjadi tidak kelihatan..
perasaan saya mengatakan bahwa ini terjadi saat pemilihan presiden kampus kemarin.
Gerakan Mahasiswa hanya menjadi sebuah formalitas. Tak ada pemberontakan, pemabangkangan...
Pemberontakan dan pembangkangan yang tak bersifat anarkis, pemberontakan berupa pemikiran kritis, idealis dan realistis..
hmm..yummy!
:)

Saya berusaha berpikir kritis terhadap lingkungan yang ada disekitar saya, dalam hal ini=>kampus. Saya memang belum mampu mengkritisi hal-hal yang berbau politik'sebenarnya' seperti pemerintahan yang ada saat ini, kasus2 berskala nasional maupun internasional.
Yah..tingkat kekritisan saya memang masih rendah sekali begitu juga dengan wawasan saya, tapi akan berusaha menamabah khasanah ilmu demi kemaslahatan bersama dan mengurangi dominasi pihak2 tertentu. Adanya dominasi,membuat mahasiswa sulit untuk idealis dan konsisten.

Untuk tahun ini saya masuk di organisasi dengan nama yang sama tapi di fakultas, dan saya tidak berharap akan menduduki posisi penting karena saya merasa bukan golonggan 'mereka', saya hanyalah orang yang berusaha menjadi diri saya sendiri dan konsisten dengan apa yang saya pegang.
hanya berupaya memberikan kontribusi terbaik..
Semanagad!
Hidup Mahasiswa!

Rabu, 09 Maret 2011

YOUTH INDONESIAN SUPER CAMP

YISC merupakan salah satu proker deplu bem uns, mengadakan pelatihan semi militer yang berkiblat pada pergerakan mahasiswa. Gerakan mahasiswa memang perlu dikobarkan lagi, karena perubahan itu hadir dari pemuda,khususnya dalam hal ini adalah para mahasiswa. Untuk itu perlu diadakan pemahaman akan Gerakan Mahasiswa pada mahasiswa yang baru masuk Perguruan Tinggi, yaitu angkatan 2009 dan 2010, karena mereka masih perlu diberi pemahaman dan diberi gambaran tentang masa ymendatang. Mendidik mahasiswa untuk tidak apatis terhadap nasib bangsanya sendiri seperti yang terjadi saat ini. Pemuda inilah yang nantinya menentukan nasib bangsa ini ke depan, berarti ketika mereka mampu sedikit berpikir untuk bangsanya maka secara tidak langsung ia akan berusaha mengubah nasib dirinya sendiri, begitu juga sebaliknya.



YISC dadakan selama 3hari, mulai tanggal 4-6 Maret 2011 bertempat di Mojolaban Sukoharjo, Jawa Tengah. Ini merupakan pelatihan pertama d Indonesia yang mengkhususkan pada gerakan mahasiswa tidak seperti pelatihan2 yang sebelumnya ada. YISC ini mengusung tema Camp, yang dapat diartikan peserta bertenda layaknya kemah. Tapi pada nyatanya, tenda ini hanya digunakan untuk istirahat malam saja, sedangkan materi2 yang disampaikan di Aula Kelurahan Demakan, Mojolaban.
Sebenarnya konsepan Youth Indonesian Super Camp ini sangatlah bagus, mendatangkan pembicara2 tersohor seperti Anis Baswedan, Eko Prasetyo, Yudhi Latif dan Agung Baskoro. Sayangnya, 3 pembicara yang diharapkan tidak bisa hadir, Pak Anis Baswedan sedang ke Perancis, Pak Eko malamnya bilang kalo kena usus buntu mendadak-moga cepat sembuh ya Pak :)- Pak Yudhi Latif, beliau salah melihat jadwal, dikiranya acaranya beliau tanggal 6 Maret padahal materi Pak Yudhi Latif tanggal 5 Maret-miskom-,hmm...padahal tiket pesawat sudah dipesan dan nggak bisa dicancel-sabar boo.....- tinggal Mas Abas yang datang, yang lainnya memakai pembicara pengganti-maaf peserta YISC,huhuhu


Hari terakhir, saatnya OUTBOND bersama tentara2 Yonif-hohoho-. Saya sebagai panitia pun tak mau ketinggalan ikut outbond. Saya mencoba untuk naik Wall Climbing, awalnya saya sempat ragu, emang saya bisa? memanjat papan setinggi 20an meter? apalagi baru saja teman saya, Lala, baru beberapa meter nggak bisa, mb Vera pun bilang,'jangan mempermalukan diri sendiri deh' hohohoho. tapi saya tetep ingin mencoba, walopun kalo nantinya jatuh tak apalah setidaknya saya pernah mencoba... :)
diiringi dengan ledakan pak tentara-yang tak tau sapa namanya, maaf pak nggak sempet nanya.hehehe-
Pertama naik jatuh, tapi saya coba lagi-dengan trik yang diberikan om tentara.hohoho-
perlahan tapi pasti akhirnya saya bisa mencapai puncak. alhamdulillah..



ternyata wall climbing tak sesulit apa yang saya bayangkan.. hmmm.. saya jadi ingat mimpi-mimpi saya, akankah tak sesulit wall climbing???

Rabu, 02 Maret 2011

SemesTER 4.... hohoho


Memasuki semester 4 ini, saya memiliki kelas baru, teman baru juga, dosen baru.. Hmm..apa saya merasa senang? Yah..hampir setengah perjalanan saya untuk target lulus 8 smester(amiin).

Beberapa minggu ini bisa dikatakan saya sedang galau, semestinya saya senang bisa masuk Bidang Keahlian Khusus(BKK)Akuntansi yang kata orang tempat anak2 pinter-ini tidak mutlak,opini-, karena saya sebenernya merasa lebih enjoy untuk mempelajari mata kuliah yang ada di BKK Tata Niaga. Karena mata kuliah yang ada mendukung berkembangnya jiwa entrepreneur. Baru beberapa minggu di akuntansi saya merasa menjadi robot, dididik untuk manggut2, walo kadang dosen juga mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi di kelas.
Tapi pada hakikatnya, mereka hanya mendidik untuk menjadikan’pekerja’ masa depan. Saya rada muak dengan hal ini. Saya merasa apa yang saya ketahui dari Rich Dad Poor Dad-nya Robert Kiyosaki nggak bisa diterapkan disini-dalam hal pembelajaran- apa yang saya terima di kelas seperti yang diajarkan oleh Bapak yang miskin dari Kiyosaki, dapatkan nilai yang bagus di sekolah maka kamu akan mudah mendapat pekerjaan. Hmm.. sayangnya hal tersebut sudah usang, zaman sudah berubah. Look your around guys! Asian Free Trade Agreement, pasar bebas, dan berbagai system telah menanti di depan mata. Apakah kita akan tetap jadi ‘pekerja’, ‘babu’??

Saya hanya menulis apa yang saya rasakan, bukan berarti saya menyesal atas keputusan yang telah saya ambil walo terkesan menipu diri sendiri dan munafik. Karena saya memilih untuk sesuatu yang tidak terlalu saya minati, saya berusaha realistis. Saya coba memprediksi pasar bahwa tenaga akunting tetap dibutuhkan untuk beberapa tahun kedepan, walo harus membekali diri dengan IT. Hmm..secara tidak langsung saya telah terjebak untuk menuruti permintaan pasar, jiwa entrepreneur saya terasa berkabut, ilmu dari Purdi Candra belum bisa saya terapkan sepenuhnya. Itulah yang membuat saya galau beberapa minggu ini. Dan saya ingin membagi kegalauan saya itu.. 

Saya mengambil Bidang Keahlian Khusus Akuntansi juga dengan pertimbangan untuk membuat ibu saya senang, sudah cukup saya ‘memberontak’ pada beliau. Untuk kali ini, saya mencoba menjadi penurut mencoba mengikuti saran beliau. Seperti apa yang ditulis oleh Mas Arya Sandhiyudha dalam bukunya-saya mendapat tandatangan langsung dari beliau,hohoho- Berbaktilah! Bahwa berbakti pada orang tua adalah hal yang utama, untuk apa to kita hidup? Selain untuk membahagiakan mereka? orang tua merupakan sarana kita untuk menuju jannah-Nya.. berbakti kepada keduanya merupakan hal yang mulia.

Tiba-tiba saya ingat apa yang dikatakan dosen saya, Bu Sri Witurachmi, walo baru pertama kali bertemu tetapi beliau memberi kesan yang mendalam. Apa yang beliau katakan tentang kuliah, motivasi, dan jenjang karir membuat saya terbangun lagi, saya mesti 'merapikan'planning..
beberapa saran beliau telah saya lakukan selama ini tapi masih banyak juga yang tercecer, terlupakan...
so...mesti bangkit!

apapun yang telah kita ambil tak perlu disesali, yang terjadi biarlah terjadi...
tak perlu bimbang apalagi galau-again- mesti tegas! bimbang is not my style



semester 4? SEMANGAT BARU!!
JUST DO THE BEST 4 IT!!